Thursday 13 June 2013

Gempa Bumi 6,5 Skala Richter di Tasikmalaya

Gempa Bumi 6,5 Skala Richter di Tasikmalaya

hari ini gempa bumi 13 juni pada pukul 23:47:23 sangat terasa sekali, kami bersama keluarga sedang makan malam di daerah punclut - Bandung.
ternyata gempa ini sangat sangat besar mencapai 6,5 Skala Richter.
pasti kamu semua yang sudah bangun merasakan getarannya, saya ingin memberi tips agar menghindar gempa bumi :
Di luar rumah (jalan).
Sekali lagi satu yang terpenting dan harus diingat adalah menghindari barang yang berjatuhan. Jauhi gedung tinggi, karena sering kaca akan pecah berhamburan yang berbahaya bagi yang berada dekat dinding gedung tinggi. Lindungi kepala dengan tas atau barang apa saja, termasuk dengan kedua tangan.
Biasanya goyangan hanya beberapa saat gempa. Namun harus dingat kemungkinan akan ada gempa susulan. Jedanya bisa cukup lama untuk mencari tempat yang lebih aman.
Di dalam rumah (lantai 1).
Ketika awal goyangan terjadi usaha pertama adalah menghindari kejatuhan benda. Cobalah bersembunyi di kolong meja atau kolong tempat tidur. Apabila dekat dengan pintu, usahakan keluar rumah sambil memperhatikan kalau saja ada benda jatuh dari atas.  Apabila sedang di dapur menyalakan kompor, matikan apinya segera.
Ketika goyangan utama reda (seringkali kurang dari 2 menit), usahakan keluar rumah, terutama apabila sebelumnya tidak sempat lari. Dan mencari tempat aman dari rubuhnya tembok rumah yang mungkin sudah rapuh. Jangan lupa bawa salah satu barang berharga kamu seperti Tas KW Murah
Di Mall, perkantoran atau tempat umum.
Kepanikan sering mencederai atau bahkan berbahaya karena jatuh terinjak. Usahakan jangan panik, atau apabila mungkin ikut menenangkan orang-orang sekitar. Tetapi tetap harus teringat untuk menghindari dari kejatuhan barang dari atas. terutama dari pecahan kaca.
Setelah terhindar dari gempa utama, ikuti petunjuk petugas. Banyak gedung-gedung serta mall-mall di Indonesia yang sudah melatih petugas dalam kondisi bahaya. Apabila akan evakuasi maka proses evakuasi akan diatur oleh mereka. Yang perlu diperhatikan adalah menghindari penggunaan lift, konstruksi yang rusak dapat menjadikan lift tersangkut.
Didalam kendaraan atau kereta api.
Apabila anda sedang mengendarai kendaraan termasuk sepeda motor dan tahu atau merasakan sedang gempa, usahakan menepi  menjauhi jembatan, tebing curam dan berhenti. Namun seringkali pengendara tidak merasakannya karena goyangan gempa sering lebih kecil ketimbang goyangan kendaraan. Jalan yang bergoyang tentunya sangat membahayakan kendaran yang sedang melaju.
Setelah goyangan selsesai carilah informasi dari radio atau coba menghubungi rekan lain. Apabila dalam kendaraan umum usahakan tidak membuat panik dan ikuti petunjuk petugas.
Sedang di gunung atau perbukitan.
Mungkin saja anda sedang pergi keluar kota ketika gempa. Ketika merasakan goyangan gempa hindari tebing yang curam. Carilah tempat yang datar (landai).
Carilah informasi di radio atau hubungi rekan anda setelah goyangan mulai reda.
Di Pantai.
Saat terasa goyangan larilah ke tempat tinggi yang landai. Ini untuk menghindarkan diri dari kejatuhan dan adanya longsoran. Yang paling sering ditakuti ketika di pantai justru tsunami yang terpicu oleh gempa. Tetapi pada saat kejadian gempabumi itu kita tidak tahu bakalan ada tsunami atau tidak.
Mencari informasi lewat radio atau televisi akan membantu anda mengerti dimana dan seberapa besar gempanya. Kalau ada tsunami seringkali terjadi setelah selang waktu 20 menit hingga satu jam. Usahakan memonitor lewat radio sambil berjaga-jaga kalau saja ada amaran tsunami (tsunami warning). Carilah tempat yang tinggi.

Menanti gempa susulan terjadi.

Masa kritis dalam peristiwa gempabumi diatas terjadi hanya beberapa menit saja. Namun didaerah pemukiman padat, goyangan gempa susulan seringkali justru lebih membahayakan karena konstruksi bangunan sudah rapuh terkoyak oleh gempa utama. Sehingga ketika melakukan evakuasi atau pertolongan harus mengingat kondisi bangunan sekitarnya.
Apabila anda tidak menguasai teknik pertolongan, usahakan berada ditempat yang aman. Hindari bangunan tinggi termasuk pagar dan tembok yang rapuh.